Pemograman PHP
PEMROGRAMAN PHP
PHP adalah bahasa pemorgraman yang memungkinkan para web developer untuk membuat aplikasi web yang dinamis dengan cepat. PHP merupakan singkatan dari “ Hypertext Preprocessor”. PHP dapat diintegrasikan (embedded) ke dalam web server, atau dapat berperan sebagai program CGI yang terpisah. Karakteristik yang paling unggul dan paling kuat dalam PHP adalah lapisan integrasi database (database integration layer). Database yang didukung PHP adalah: Oracle, Adabas-D, Sybase, FilePro, mSQL, Velocis, MySQL, Informix,
Solid, dBase, ODBC, Unix dbm, dan PostgreSQL (Schwendiman, 2001).
MySQL dan PHP
MySQL adalah database yang sangat popular digunakan bersama PHP. PHP dengan MySQL adalah kombinasi yang baik untuk menampilkan kekuatan sesungguhnya dari Server-Side scripting. Dengan MySQL, pengguna dapat membuat table, dimana data dapat disimpan lebih efisien dibandingkan menyimpan data dalam array. Untuk menggunakan MySQL ataupun database lain secara efektif, diperlukan pemahaman Structured Query Language (SQL).
Langkah – langkah pengunaanya
- Koneksi ke Server MySQL PHP mempunyai fungsi mysql_connect untuk koneksi ke server MySQL. Diperlukan 3 argumen : Pertama : nama dari server MySQL, Kedua : nama pengguna (username) MySQL dan Ketiga : sebuah password MySQL. Jika menjalankan web server pada satu system dan MySQL pada system lain, gantilah localhost dengan IP address dari system yang ada MySQL. mysql_connect mengembalikan sebuah link_identifier yang dapat digunakan untuk komunikasi dengan database. link ini disimpan dalam sebuah variable yang disebut $koneksi, yaitu $koneksi = mysql_connect("localhost","root","");.
- Memilih sebuah Database Selanjutnya adalah memilih database yang akan dipakai. PHP mempunyai fungsi mysql_select_db yang dipergunakan untuk memilih database yang akan dipakai. Argumen pertama adalah nama database (wajib ada). Argumen kedua disebut dengan link_identifier, yang bersifat optional dan dihasilkan dari perintah mysql_connect. Jika tidak dinyatakan, PHP akan menggunakan link terakhir yang dibuka oleh mysql_connect, yaitu mysql_select_db("smsd",$koneksi);
- Menjalankan sebuah Query Sekarang sudah siap untuk menjalankan sebuah SQL query ke database tersebut untuk memilih informasi (select), melakukan penambahan data (insert), mengubah (update) atau menghapus (delete). Diperlukan 2 argumen, yaitu sebuah SQL query string (yang wajib ada) dan link_identifier (opsional). Seperti mysql_select_db, jika link_identifier tidak disebutkan, maka akan digunakan link terbuka terakhir. Mysql_query akan menghasilkan sebuah resource atau nilai false jika query nya gagal, pada penggunaan statement select. Sedangkan pada penggunaan delete, insert atau update, akan dihasilkan nilai true (jika query nya sukses) atau false (jika query nya gagal) Untuk menjalankan sebuah query digunakan fungsi PHP mysql_query(query, [database]), dimana query adalah query MySQL sedangkan database (bersifat opsional) adalah sebuah koneksi database, yang nilai defaultnya adalah koneksi terbuka terakhir.